Jelang Hari Raya Idulfitri, Komisi VI Pastikan Kesiapan BUMN Energi
Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah usai mengikuti pertemuan Tim Kunker Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, serta direksi PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara, dan PT Perusahaan Listrik Negara, di Palembang, Sumsel, Senin (18/4/2022). Foto: Munchen/nvl
Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI memastikan kesiapan Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN energi menjelang Hari Raya Idulfitri dan Libur Lebaran di Palembang, Sumatera Selatan. Diketahui kementerian dan perusahaan BUMN telah melakukan beberapa persiapan-persiapan dengan membuat program dan aplikasi yang dapat digunakan masyarakat. Program dan aplikasi tersebut diharapkan dapan berfungsi secara efektif dan efisen guna memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Jadi, berdasarkan laporan, segala sesuatunya (terkait persiapan Lebaran) sudah terpapar secara sistematis dan bagus. Baik mengenai cara untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar di perjalanan, pasokan listrik, maupun gas yang dibutuhkan masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah usai mengikuti pertemuan Tim Kunker Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, serta direksi PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara, dan PT Perusahaan Listrik Negara, di Palembang, Sumsel, Senin (18/4/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Pertamina juga menyampaikan prediksi peningkatan dan penurunan konsumsi gas. Konsumsi gas LPG 3kg atau gas melon diperkirakan mengalami peningkatan mencapai 6,7 persen dibandingkan dengan konsumsi normalnya. Sedangkan penggunaan gas non-PSO baik rumah tangga dan bukan rumah tangga masih di bawah LPG 3kg, bahkan mengalami penurunan. Namun menurut Siti, penyaluran gas melon kepada masyarakat masih belum tepat sasaran.
"Gas melon semestinya diarahkan dan disasarkan untuk masyarakat bawah. Sehingga jangan sampai pemanfaatannya, dimanfaatkan oleh masyarakat-masyarakat (mampu) yang seharusnya bukan menggunakan gas melon. Jadi kita harap, hal tersebut menjadi bagian dari regulasi yang lebih didisplinkan kepada masyarakat,” pinta politisi Partai Kebangkitan Banga (PKB) tersebut.
Siti mengingatkan, layanan pengaduan merupakan hal utama yang juga dibutuhkan masyarakat selama Hari Raya Idulfitri dan libur Lebaran. “Hal utama ketika semua program sudah dioptimalkan, adalah sosialisasi kepada masyarakat. Bagaimanapun juga masyarakat harus mengetahui dan paham kemana mereka harus menghubungi dan mengadu ketika dalam posisi sulit saat mengalami kendala. Baik terkait dengan listrik, gas dan bahan bakar,” tukas legislator dapil Jawa Tengah VIII tersebut. (mcn/sf)